Lagi mencoba bangun personal branding di sosmed? Yuk pelajari cara Kaesang Pangarep membangun branding-nya di Twitter supaya branding kita makin oke!
Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat beragam jenis sosial media muncul dengan jumlah penggunanya yang tinggi. Kalau kamu menggunakannya dengan bijak, sosial media tersebut bisa memberikan dampak yang baik untukmu.
Salah satunya adalah kamu bisa membangun citra dirimu, atau yang lebih sering kita sebut dengan personal branding. Nah, kali ini kita akan belajar dari studi kasus personal branding Kaesang Pangarep di sosial media Twitter.
Tips Bangun Personal Branding di Sosmed ala Kaesang Pangarep
Menurut Jeff Bezos, citra diri adalah apa yang orang lain katakan ketika kita tidak berada di sekitar mereka. Personal brand adalah satu hal yang membedakan diri kita dengan orang lain. Dengan citra yang kuat, kita bisa mendapat banyak koneksi serta mampu untuk memengaruhi orang lain.
Lalu, bagaimana cara menciptakan citra diri yang baik di dunia digital? Yuk kita belajar dari apa yang sudah dilakukan Kaesang Pangarep di akun Twitternya!
1. Mengenali diri sendiri
Menciptakan persona pribadi harus berlandaskan kejujuran. Kamu harus menjadi diri sendiri dan menampilkan dirimu apa adanya. Tentu saja kamu bisa membangun karakter yang berbeda dengan dirimu untuk kebutuhan konten, akan tetapi itu akan sangat menguras energi.
Kamu harus mengenali bakat dan kelebihanmu, serta kelemahan dan kekurangan dalam dirimu. Dengan menjadi diri sendiri, kamu bisa menunjukan kepada audiens tentang siapa dirimu yang sebenarnya, konsisten, dan memiliki karakter murni.
Kaesang Pangarep merupakan seorang yang humoris. Sehingga, hal ini yang ingin ia tonjolkan sebagai personal branding-nya di sosmed.
Berbeda dengan pejabat atau anak pejabat lain yang terkesan serius dan sulit untuk didekati, Kaesang Pangarep justru menunjukkan pribadi yang akrab di laman sosmednya. Dia tidak berusaha untuk menjadi orang lain. Sehingga, hal ini menjadi keunikan bagi dirinya sendiri.
2. Nama menarik
Langkah selanjutnya adalah menggunakan nama yang menarik. Kamu bisa menggunakan kombinasi nama dan keahlianmu. Nama tersebut menjadi identitas pertama yang wajib kamu gunakan di semua platform media sosial.
Pemilihan nama juga bisa diselaraskan dengan personal branding yang diinginkan, tergantung ingin seperti apa penampilan digitalmu. Kalau kamu adalah tipe yang memiliki selera humor, tak ada salahnya menggunakan nama yang nyeleneh.
Contohnya seperti Kaesang Pangarep yang menggunakan nama Twitter yang tidak biasa. Tidak hanya menggunakan namanya saja, tapi ia juga menambahkan “kak” di depan namanya. Hal ini tentu selaras dengan pembawaannya yang humoris dan dengan dengan audiensnya.
Selain itu, sapaan “kak” juga sering digunakan orang pengguna Twitter ketika memanggil rekan mutualnya (saling follow satu sama lain), sehingga Kaesang mampu memberikan kesan dekat dan santai dengan para audiens-nya.
3. Profil
Setiap media sosial pasti memiliki kolom khusus untuk deskripsi diri. Manfaatkan kolom tersebut sebaik mungkin untuk menceritakan deskripsi singkat tentang dirimu. Hal ini menjadi cara paling ampuh untuk menarik hati orang lain yang memiliki kesamaan minat denganmu.
Pastikan juga profilmu di sosial media diperbarui secara berkala. Karena, profil yang sering diperbarui lebih berpeluang untuk dilihat oleh khalayak di media. Profil yang selalu up to date juga membuat orang akan yakin bahwa akun yang kamu miliki tersebut asli.
Dalam membangun personal branding di sosmed, Kaesang pun juga memasang profil singkat tentang dirinya secara unik. Karena membangun image yang humoris, ia pun memasang profil singkat tentang dirinya dengan cara yang lucu.
Alih-alih menjelaskan siapa dirinya yang sebenarnya, ia memplesetkan profilnya menjadi sesuatu yang justru bukan dirinya dan out of the box. Sehingga, semakin memperkuat personal branding di sosmed Kaesang di mata para audiensnya.
4. Strategi Konten
Penting untuk kamu yang sedang membangun branding agar memiliki strategi penyebaran konten. Buatlah konten sebanyak mungkin secara konsisten. Meski begitu, jangan sampai kamu mengabaikan kualitas kontennya.
Temukan passion kamu terlebih dahulu dan buatlah konten yang sejalan dengan passion tersebut. Posting konten dengan pemilihan waktu yang tepat, sehingga lebih banyak orang dapat melihat kontenmu.
Tidak ada salahnya mengangkat tema konten yang sudah pernah di bahas orang lain. Hanya saja, kamu harus jeli melihat sisi lain dari topik yang sama, sehingga merangsang daya pikir follower-mu di sosial media untuk urun pendapat mereka.
Kaesang sendiri sering membahas sesuatu yang memang sudah viral di Twitter agar lebih relevan dengan para audiensnya. Namun, tentu saja tetap dikemas dengan versinya sendiri. Sehingga, tetap menunjukkan ciri khasnya sebagai seorang public figure di media sosial.
Kaesang sering membalas tweet dari netizen yang ditujukan kepadanya menggunakan meme yang sering digunakan oleh para pengguna Twitter. Bahkan, ia tak segan menggunakan meme foto dirinya sendiri yang sudah diedit oleh para pengikutnya. Hal ini tentu bukan pemandangan yang umum kita lihat dari seorang anak orang penting di Indonesia.
Kaesang juga pandai memanfaatkan momen yang sedang ramai dan mengemasnya secara lucu, sehingga mampu menghibur para audiensnya. Terakhir ini mengunggah foto keluarganya menjelang pernikahannya yang menghadirkan Nahyan, keponakan Kaesang, yang tidak menggunakan seragamnya saat foto keluarga.
Sempat viral juga karena hobi memotretnya, Menteri PUPR RI juga tidak luput dari tweet Kaesang. Tak lupa Kaesang menyinggung hobi memotret Bapak Menteri di salah satu tweet-nya tentang acara pernikahannya.
Nah, ini tadi beberapa tips membangun personal branding di sosmed ala Kaesang Pangarep yang bisa kamu lakukan juga jika sedang membangun personal branding di media sosialmu.
Ingin belajar lebih dalam lagi tentang personal branding di media sosial? Yuk langsung belajar di Argia Academy! Informasi selengkapnya bisa klik di sini ya!