Kalian ingin membuat sebuah website yang berdiri sendiri tanpa harus membeli domain lagi? Atau kalian ingin mengelola bagian-bagian website dan membuat link terlihat menarik di waktu bersamaan? Tidak perlu pusing, karena subdomain adalah solusinya. Alih-alih memiliki link halaman website seperti www.domain.co.id/tokoku, dengan menggunakan subdomain, kalian akan membuatnya menjadi tokoku.domain.co.id
Apa itu Subdomain ?
Subdomain merupakan bagian dari domain utama. Subdomain memiliki fungsi yang terpisah dari domain utamanya, sehingga kalian dapat menggunakan ini untuk menginstall dan menjadikan nya wadah untuk website lain. Subdomain sendiri memiliki format subdomain.domain.com.
Subdomain biasanya dibuat untuk membedakan fungsi dari website. Misalnya, subdomain docs.domain.com. Tulisan docs di depan domain utama dinamakan dengan subdomain. Yang fungsinya sebagai penanda bahwa halaman tersebut berisi dokumentasi atau panduan dari suatu website. Nah, untuk membuat sebuah subdomain kalian tidak perlu membayar biaya tambahan layaknya ketika kalian membeli domain. Kalian cukup membuka cPanel untuk membuat subdomain dengan nama yang kalian inginkan.
Keuntungan Membuat dan Memakai Subdomain
Mungkin kalian masih bertanya-tanya, kalau sudah ada dan memiliki domain utama, mengapa masih banyak orang yang membuat situs dengan memakai subdomain?
Hal ini jelas, dikarenakan subdomain memiliki beragam keuntungan yang spesifik. Apa saja? Yuk kita intip!
- Menjadi Wadah untuk Membuat Website Versi Gratis
Dengan menciptakan subdomain, maka kalian akan bisa membuat sebuah website dengan gratis atau free. Kalian bisa menciptakan sub domain sebanyak yang kalian inginkan. Namun, satu hal yang pasti, jangan jadikan subdomain sebagai web utama kalian karena untuk bisa mencapai tingkat kredibilitas yang tepat, sebaiknya kalian membuat domain yang menggunakan induk utamanya, bukan subdomain.
- Menyediakan Fitur Seruap Website Asli dengan Domain Utama
Kalian tidak perlu khawatir dengan fitur yang disediakan dengan menggunakan subdomain, karena disini akan tersedia fitur yang memberikan kalian kemudahan dalam membuat website yang tidak jauh berbeda dengan saat kalian menggunakan domain utama.
- Bebas Dalam Penamaan Website
Dalam pembuatan subdomain, kalian diberi kebebasan untuk menciptakan nama website subdomain kalian sendiri. kalian bebas memilih mana nama yang akan kalian ciptakan, apakah itu nama yang berkaitan dengan isi dari website kalian, atau nama yang lain, semuanya terserah kalian yang menentukan.
Cara Membuat SubDomain di cPanel
- Login ke cPanel dari hosting kalian
- Kemudian, cari di bagian Domains dan pilih menu Subdomains
- Akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. Isi seluruh kolom yang tersedia.
- Subdomain β isi dengan nama subdomain yang ingin kalian gunakan. Pada kolom ini hanya nama subdomain nya saja, tidak dengan domainnya. Misal kalian ingin membuat subdomain argiaacademy.com, maka kalian cukup memasukkan pendaftaran saja pada kolom
- Domain β pilih domain yang ingin kalian tambahan subdomain. Misal kalian ingin membuat subdomain argiaacademy.com, maka kalian cukup memasukkan argiaacademy.com pada kolom
- Document Root β ini adalah folder dari subdomain, dimana folder ini akan dibuat dalam direktori public_html
- Setelah itu, klik tombol Create. Kemudian akan muncul pesan sukses. Artinya subdomain kalian berhasil dibuat
Cara Unggah File ke Direktori Subdomain
- Masuk ke dalam cPanel kemudian klik menu File Manager
- Semua file atau script website kalian harus diunggah ke dalam direktori subdomain. Direktori tersebut akan secara otomatis dibuat dalam direktori public_html. Sehingga, kalian harus mengunggah file ke public_html Β» nama_subdomain
- Setelah itu, unggah file ke dalam direktori tadi.
Cara Hapus Subdomain
- Masuk ke dalam cPanel kemudian klik menu Subdomain
- Kemudian akan muncul daftar dari subdomain yang sudah kalian buat. Klik Remove pada baris subdomain yang ingin kalian hapus
- Setelah itu, klik tombol Delete Subdomain
Nah, itu tadi bagaimana cara membuat subdomain, mulai dari membuatnya, mengunggah website, sampai menghapus subdomain di dalam domain utama. Kalian bisa mencobanya dan Selamat Belajar!