Cara Mengatur Panjang Minimum Komentar di WordPress
Bagi kalian yang sudah bergelut di dunia per-website-an pasti sudah paham betul bahwa komentar menjadi hal yang cukup vital bagi traffic website. Semakin banyak yang komen, tentu saja blog atau website kalian akan dianggap ramai dan aktif, yang tentunya hal tersebut bagus di mata search engine. Selain itu, setiap ada yang baru, artikel kalian akan dianggap melakukan pembaruan, karena ada poin-poin baru atau teks yang bertambah pada halaman kalian. Nah, itu nantinya juga akan terindex oleh search engine atau mesin pencari.
Komentar Adalah Mata Pisau Sebuah Website
Kolom komentar ini analoginya seperti mata pisau. Bisa kalian pakai untuk memasak dan juga bisa melukai tangan kalian. Nah, yang artinya, itu bisa menjadi senjata atau jurus kalian untuk menaikkan traffic tapi juga bisa menjadi bom waktu bagi website kalian. Mengapa demikian? Seperti yang sudah dijelaskan tadi, seluruh komen akan terindeks, lalu apa jadinya jika kolom tersebut diisi dengan komen-komen yang singkat dan tidak relevan? Komentar singkat menjadi sesuatu yang menjengkelkan pada umumnya bagi kalian dong dan sebagian besar tidak bersifat membangun. Sementara kalian juga merasa menghargai semua user yang memberikan masukan yang membangun. Namun, yang tidak membangun dan cenderung singkat itu bersifat tidak menambah nilai jangka panjang apapun. Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, sebuah website membutuhkan alat untuk membatasi baik itu minimal maupun maksimal komentar yang bisa pengguna masukkan.
Cara Mengatur Panjang Minimum Komentar di WordPress
A. Atur Komentar dengan Plugin Control Comment Length
Masuk ke dalam dashboard admin WordPress, kemudian klik menu Plugins Β» Add New
Ketik βControl Comment Lengthβ , dan klik Install Now dan Activate untuk menginstall dan mengaktivasi pluginnya. ataukalian bisa mendownloadnya melalui link https://wordpress.org/plugins/control-comment-length/
Klik menu Settings Β» Control Comment Length
Untuk mengatur panjang minimal komentar,
Minimum Letters : Jumlah minimal panjang karakter pada kolom komentar
Text for comments which have too less letters : pesan yang muncul ketika pengguna memasukkan komentar terlalu singkat. Varibael {CommentLength} menunjukkan panjang karakter yang dimasukkan pengguna, variabel {minimalCommentLength} menunjukan panjang karakter minimal yang harus dimasukkan pengguna.
Untuk mengatur panjang maksimal komentar,
Maximum Letters : Jumlah maksimal panjang karakter pada kolom komentar
Text for comments which have too many letters : pesan yang muncul ketika pengguna memasukkan komen terlalu panjang. Varibael {CommentLength} menunjukkan panjang karakter yang dimasukkan pengguna, variabel {maximalCommentLength} menunjukan panjang karakter maksmimal yang harus dimasukkan pengguna.
Jika kalian ingin hal tersebut tidak berlaku untuk admin, centang pada bagian Ignore comment length for admins
Jika sudah, klik Save Changes
B. Manual Tanpa Plugin
Buka file function.php pada folder theme kalian yang sedang aktif (wp-content/themes/namatheme)
Kemudian tambah script berikut di dalam dile function.php
add_filter( 'preprocess_comment', 'maxmin_preprocess_comment' );
function maxmin_preprocess_comment($comment) {
if ( strlen( $comment['comment_content'] ) > 3500 ) {
wp_die('Please keep your comment under 3500 characters.');
}
if ( strlen( $comment['comment_content'] ) < 30 ) {
wp_die('Please use at least 30 characters for your comment.');
}
return $comment;
}
Script diatas, kalian bisa merubah angka 3500 dengan maksimal jumlah karakter, dan angka 30 dengan minimal jumlah karakter
Simpan file
Nah, itu tadi bagaimana cara membatasi kolom komentar dengan jumlah maksimal dan minimal agar tidak menjadi bom waktu pada website kalian. Selamat mencoba dan Semangat Belajar!
Cara Mengatur Panjang Minimum Komentar di WordPress
Cara Mengatur Panjang Minimum Komentar di WordPress
Bagi kalian yang sudah bergelut di dunia per-website-an pasti sudah paham betul bahwa komentar menjadi hal yang cukup vital bagi traffic website. Semakin banyak yang komen, tentu saja blog atau website kalian akan dianggap ramai dan aktif, yang tentunya hal tersebut bagus di mata search engine. Selain itu, setiap ada yang baru, artikel kalian akan dianggap melakukan pembaruan, karena ada poin-poin baru atau teks yang bertambah pada halaman kalian. Nah, itu nantinya juga akan terindex oleh search engine atau mesin pencari.
Komentar Adalah Mata Pisau Sebuah Website
Kolom komentar ini analoginya seperti mata pisau. Bisa kalian pakai untuk memasak dan juga bisa melukai tangan kalian. Nah, yang artinya, itu bisa menjadi senjata atau jurus kalian untuk menaikkan traffic tapi juga bisa menjadi bom waktu bagi website kalian. Mengapa demikian? Seperti yang sudah dijelaskan tadi, seluruh komen akan terindeks, lalu apa jadinya jika kolom tersebut diisi dengan komen-komen yang singkat dan tidak relevan? Komentar singkat menjadi sesuatu yang menjengkelkan pada umumnya bagi kalian dong dan sebagian besar tidak bersifat membangun. Sementara kalian juga merasa menghargai semua user yang memberikan masukan yang membangun. Namun, yang tidak membangun dan cenderung singkat itu bersifat tidak menambah nilai jangka panjang apapun. Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, sebuah website membutuhkan alat untuk membatasi baik itu minimal maupun maksimal komentar yang bisa pengguna masukkan.
Baca Juga : Blogging Jadi Mudah dengan Aplikasi Android WordPress
Cara Mengatur Panjang Minimum Komentar di WordPress
A. Atur Komentar dengan Plugin Control Comment Length
B. Manual Tanpa Plugin
Nah, itu tadi bagaimana cara membatasi kolom komentar dengan jumlah maksimal dan minimal agar tidak menjadi bom waktu pada website kalian. Selamat mencoba dan Semangat Belajar!
Kategori
Artikel Terbaru
PNJ Kolaborasi Argia Academy Selenggarakan Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing BNSP untuk Mahasiswa
Yayasan Al Hasra Gelar Pelatihan Fotografi, Videografi, dan Desain Grafis Bersama Argia Academy
Apa Itu CRM? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Ikuti Kami