Di era digital yang bergerak cepat, Teknik Prompting ChatGPT telah menjadi skill penting dalam penulisan, komunikasi, hingga strategi pemasaran digital. Namun, tidak sedikit pengguna merasa hasil dari ChatGPT kurang maksimal. Mereka berkata, “Buat lebih baik dong,” tapi hasilnya tetap terasa biasa saja.
Sebagai lembaga kursus digital marketing terpercaya, Argia Academy ingin membagikan insight penting: masalahnya bukan pada ChatGPT-nya, tapi pada teknik prompting Anda.
Apa Itu Teknik Prompting ChatGPT?
Teknik Prompting ChatGPT adalah cara Anda memberikan perintah (prompt) kepada AI agar bisa menghasilkan output yang relevan, spesifik, dan berkualitas. Banyak orang asal mengetik perintah tanpa struktur yang jelas, berharap ChatGPT mampu memahami maksud tersembunyi. Padahal, output AI sangat bergantung pada kejelasan prompt yang diberikan.
Berikut 6 teknik penting agar ChatGPT dapat bekerja seperti expert, bukan sekadar asisten digital biasa.
1. Hindari Perintah Abstrak Seperti “Buat Lebih Baik”
❌ Contoh Prompt yang Kurang Efektif:
“Buat artikel ini lebih baik.”
✅ Prompt yang Direkomendasikan:
“Tulis ulang artikel ini dengan gaya bahasa persuasif, ringkas, dan cocok untuk audiens usia 20–35 tahun di media sosial.”
Mengapa ini lebih baik? Karena Anda menyebutkan gaya bahasa, tujuan, dan audiens secara spesifik.
2. Jangan Cuma Bilang “Tulis Ulang Email Ini”
Tanpa konteks, AI akan kesulitan memahami kebutuhan Anda.
✅ Contoh Prompt Efektif:
“Ubah email ini agar terdengar profesional dan menarik, dengan panjang maksimal 150 kata.”
Hasilnya? Email yang tepat sasaran dan tetap profesional.
3. Ganti “Perbaiki Paragraf Ini” dengan Arah yang Jelas
✅ Prompt yang Disarankan:
“Tolong cari bagian lemah di paragraf ini dan perbaiki agar lebih jelas dan memiliki dampak emosional yang kuat.”
Dengan fokus pada aspek tertentu, hasilnya lebih tajam dan sesuai kebutuhan.
4. Jangan Asal Bilang “Ringkas Artikel Ini”
✅ Prompt Alternatif:
“Tolong ringkas artikel ini dalam 3 kalimat. Fokuskan pada poin utama dan langkah konkret yang bisa diambil pembaca.”
Cocok untuk: teaser konten, meta description, hingga highlight sosial media.
5. Hindari Perintah Umum Seperti “Bikin Lebih Menarik”
Menarik bagi siapa? Dalam konteks apa?
✅ Prompt Lebih Akurat:
“Buat kalimat ini terdengar catchy untuk audiens Gen Z, tapi maknanya tetap sama.”
Prompt ini membantu ChatGPT memahami gaya dan konteks yang Anda inginkan.
6. Perjelas dengan Memberikan Tujuan
✅ Prompt Terarah:
“Revisi bagian ini agar mudah dipahami oleh orang awam, cukup dalam 2 kalimat yang padat dan jelas.”
Prompt ini membuat AI menyederhanakan bahasa tanpa kehilangan makna inti.
Mengapa Teknik Prompting ChatGPT Itu Penting?
🔑 Manfaat dari Teknik Prompting yang Tepat:
- ✅ Konten copywriting yang lebih tajam dan persuasive
- ✅ Desain konten yang sejalan dengan strategi brand
- ✅ Konten SEO yang relevan dan berkualitas tinggi
- ✅ Efisiensi kerja yang meningkat signifikan
Bekerja Sama dengan AI, Bukan Sekadar Menggunakannya
ChatGPT bukan pengganti manusia. Ia adalah partner kerja yang bisa mempercepat proses kreatif Anda—jika Anda tahu bagaimana berkomunikasi dengannya secara efektif.
Ingat: bantu AI berpikir bersama Anda, bukan untuk Anda.
Dengan mempraktikkan keenam teknik prompting di atas, Anda akan merasakan peningkatan drastis dalam kualitas konten yang dihasilkan AI.
Belajar Teknik Prompting ChatGPT di Argia Academy
Jika Anda ingin menguasai teknik prompting secara menyeluruh, bergabunglah di Argia Academy. Kami menyediakan pelatihan digital marketing dan AI dari dasar hingga mahir, dengan bimbingan mentor yang berpengalaman di industri.
Kelas AI di Argia Academy
Ingin memaksimalkan potensi AI seperti ChatGPT untuk mendukung pekerjaan dan bisnis Anda? Daftar sekarang di kelas AI bersama Argia Academy dan pelajari teknik prompting yang tepat langsung dari para praktisi berpengalaman.
Informasi : +62 859-3941-3866
