Baru saja pakai nama Meta, Facebook sudah tersandung kasus hukum akibat menggunakan nama yang ternyata sudah digunakan oleh perusahaan lain. Tidak main-main, biaya yang dituntut akibat menggunakan nama Meta senilai Rp286 miliar.
Ternyata, sebuah perusahaan startup asal Arizona, Amerika Serikat sudah pakai nama Meta, yaitu Meta PC. Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan perangkat komputer, laptop, dan software untuk para gamer.
Perusahaan Meta PC sudah beroperasi selama lebih dari 1 tahun. Perusahaan ini sudah ada bahkan sebelum Facebook menggunakan nama Meta menjadi nama perusahaannya.
Meta PC sudah mendaftarkan nama merek dagangnya pada bulan Agustus 2021, namun memang permintaannya belum diterima secara resmi.
Zack Shutt, CEO Meta PC, baru tahu bahwa Facebook menggunakan nama Meta baru-baru ini. Zack Shutt mau merelakan nama Meta untuk digunakan oleh Facebook jika Facebook mau membayar US$ 20 juta atau sekitar Rp286 miliar.
Jika dibandingkan dengan Facebook, Meta PC merupakan perusahaan yang jauh lebih kecil. Sehingga, akan sulit bagi Meta PC untuk melawan perusahaan sekelas Facebook dari segi hukum untuk merebut nama Meta tersebut. Namun, Meta PC tidak akan menyerah untuk memperebutkan nama yang telah mereka gunakan.
Hingga saat ini, masih belum ada konfirmasi dari Facebook terkait penggunaan nama Meta yang membuat mereka dituntut sebesar Rp286 miliar dari Meta PC.
Facebook pakai nama Meta
Seperti yang kita tahu, Facebook telah merubah nama perusahaannya menjadi Meta sejak tanggal 28 Oktober 2021 melalui konferensi tahunan Connect.
Fokus perubahan ini pada pembangunan metaverse. Pergantian nama ini diungkap lebih cepat dan menjadi penanda ambisi Facebook yang lebih cepat daripada media sosial lainnya.
Dengan adanya perubahan ini, memungkinkan posisi aplikasi Facebook menjadi salah satu produk di bawah perusahaan induknya, yaitu Meta.
Belakangan ini, Mark Zuckerberg tertarik dengan dunia metaverse yang sering disebut sebagai versi sempurna dari virtual reality. Metaverse tidak menggunakan komputer, namun menggunakan headset untuk terhubung ke dunia virtual dan peralatan digital.
Facebook juga sudah memiliki lebih dari 10 ribu karyawan untuk membangun hardware, seperti kacamata AR. Mark Zuckerberg ingin agar perangkat yang ia buat tersebut bisa tersedia di seluruh belahan dunia seperti layaknya smartphone.
Perubahan nama ini juga berfungsi untuk memisahkan pekerjaan futuristik dari pengawasan Facebook untuk menjadi cara platformnya beroperasi.
Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini juga sedang dalam upaya pemecahan oleh regulator anti monopoli di Amerika Serikat dan beberapa tempat lain. Selain itu, kepercayaan publik atas Facebook juga telah jatuh setelah kasus pelanggaran hak privasi penggunanya dilanggar beberapa tahun yang lain.
Demikian informasi terkait Pakai Nama Meta, Mark Zuckerberg Dituntut Rp286 Miliar. Kalau kamu ingin belajar digital marketing secara lebih dalam, kamu bisa ikut kursus singkat digital marketing di Argia Academy. Belajar singkat 3 bulan, lulus langsung dapat sertifikasi nasional!