Tren Pemasaran Yang Harus Diperhatikan Pada Tahun 2019
Pemasaran Digital mengambil arah menuju berbagai arah di tahun mendatang. Ketika Internet dan munculnya teknologi baru semakin tertanam dalam rutinitas harian kita, elemen-elemen era baru pemasaran digital akan menciptakan lebih banyak dampak dan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Momentum ini tidak menunjukkan tanda-tanda pelambatan dalam waktu dekat, jadi untuk tetap berada di depan kurva, berikut adalah panduan bermanfaat tentang beberapa tren pemasaran digital teratas yang datang pada 2019.
Kecerdasan Buatan & Teknologi Pembelajaran Mesin
Inteligensi Buatan (AI) bukanlah konsep baru, tetapi nilai teknologi ini sering diabaikan. Keunikannya memadukan teknologi dalam ruang pemasaran internet – mulai dari Analisis Prediktif, Pembelajaran Mesin, dan Pemrosesan Bahasa Alami – telah membantu banyak merek besar dan bisnis mencapai hasil yang luar biasa, karena sebuah studi dari Tech Republic menunjukkan bahwa penggunaan AI telah meningkat dua kali lipat dari 61 % untuk penggunaan bisnis pada 2017 dibandingkan dengan 38% pada 2016. AI juga akan memberikan personalisasi ke tingkat berikutnya, karena pemasar akan dapat memberikan produk dan layanan mereka berdasarkan umpan balik pengguna yang berkelanjutan, untuk ditampilkan pada waktu yang tepat (misalnya, daftar putar yang disarankan di Spotify atau menampilkan produk-produk Amazon khusus untuk permintaan pencarian Anda ). Pengembangan lain melibatkan produk pembelajaran mesin Google, seperti Powerful Image Analysis, yang memungkinkan pengembang untuk memahami konten gambar (mis., Tujuan tengara).
Chatbots
Beberapa contoh AI termasuk bot obrolan otomatis untuk layanan pelanggan online yang lebih cepat atau sistem otomasi yang lebih cerdas untuk membantu memanfaatkan kumpulan data besar dalam bisnis Anda, yang dapat memotong sebagian dari biaya pemasaran keseluruhan juga. IBM memperkirakan chatbots diharapkan memberi daya pada 85% dari semua interaksi layanan pelanggan pada akhir tahun ini.
Suara
Dari Google Home, Microsoft Cortana dan Amazon Alexa, penyebaran perangkat pintar dan teknologi suara telah menunjukkan kepada pengguna digital cara baru untuk mengakses informasi dari Internet. Sebuah laporan dari Klick menunjukkan bahwa pada tahun 2020, 30% dari semua penjelajahan web akan dilakukan tanpa menyentuh layar, dengan perkiraan 50% pencarian dilakukan hanya melalui perintah suara. Pengguna akan lebih mudah melakukan multi-tugas menggunakan teknologi suara dalam rutinitas harian mereka – seperti menambahkan item ke daftar belanjaan saat Anda mengemudi atau mencatat catatan berbicara untuk referensi di masa mendatang.
Konten
Konten akan berkembang di sebagian besar platform hingga 2019, karena kita akan melihat lebih banyak pengguna digital mencari konten yang lebih bereputasi, daripada iklan biasa. Semakin banyak nilai dan keterlibatan yang dihasilkan konten Anda, semakin besar peluang Anda ditemukan online
Penargetan Iklan
Namun, iklan tidak akan hilang sepenuhnya. Salah satu bentuk barunya datang dalam bentuk iklan terprogram, yang terus berkembang sebagai proses berkelanjutan untuk teknologi otomasi yang akan digunakan untuk membeli dan menjual media online. Perusahaan akan menggabungkan data dan teknologi untuk membuat keputusan real-time tentang bagaimana cara beriklan yang tepat untuk audiens target mereka, tergantung pada demografi tertentu, wilayah, dan variabel lain untuk kampanye berkelanjutan.
Baik iklan dan konten akan datang bersama untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui penggunaan iklan asli. Konsumen cenderung tidak menyukai iklan yang muncul atau tersebar di sekitar situs web. Akibatnya, mereka sering menjalankan pemblokir iklan untuk menjauhkan mereka. Periklanan asli mengatasi masalah ini dengan membuat konten iklan yang menyatu dengan jenis konten lainnya, seperti iklan Facebook yang menyarankan produk yang disarankan berdasarkan riwayat pencarian terakhir Anda.
Video
Pemasaran video akan menjadi fokus perhatian digital di tahun mendatang. Dari produksi berkualitas tinggi, konten premium, dan video langsung, Anda akan melihat tren baru ini mengambil alih media sosial. Dengan perkembangan kamera ponsel cerdas, pemotretan video kasual akan menjadi peralihan ke norma untuk sebagian besar bentuk pemasaran video. Tubular Insights memperkirakan 80% konten daring akan berbentuk media visual. Iklan video adalah salah satu area yang akan berkembang di luar tontonan TV yang khas. Anda akan menemukan bahwa lebih banyak kota menggunakan ruang billboard dan transit publik untuk memberi lebih banyak media kepada pemirsa untuk mengkonsumsi di luar smartphone mereka.
Influencer
Influencer bukan merupakan segmen baru dari pemasaran digital, tetapi mereka diharapkan untuk memberikan kontribusi sejumlah besar keterlibatan dalam berbagai industri di seluruh dunia. Individu dengan ribuan pengikut telah membantu kampanye pemasaran dan promosi mengumpulkan banyak perhatian, terutama pada platform seperti Instagram. Pada tahun 2019, Anda cenderung melihat aksi ini mengambil alih Twitter, Facebook, Youtube, dan platform media sosial lainnya.
Keaslian & Transparansi
Terakhir, cara pemasaran dirasakan akan bergeser ke arah yang baru. Pemasar dan tenaga penjualan selama bertahun-tahun dianggap egois dan licik, berharap dapat menerapkan teknik penjualan dan iklan yang tidak etis demi keuntungan mereka. Sejak GDPR datang ke lapangan pada pertengahan 2018, cara merek menggunakan data pelanggan telah berada di bawah pengawasan yang lebih berat. Sekarang dengan profil online, ulasan dan remah roti digital tersedia bagi dunia untuk dilihat, konsumen lebih sadar akan risiko dan penelitian di balik merek yang mendapatkan perhatian mereka. Kami akan mulai melihat perusahaan mengadopsi strategi yang sepenuhnya didasarkan pada keaslian dan pengalaman pengguna, membuka pintu untuk komunikasi dua arah dengan audiens mereka untuk membentuk hubungan dan membangun kepercayaan berkelanjutan.
Link : http://www.workspace.digital/marketing-trends-to-look-for-in-2019/
